Statistik adalah rangkaian simbol dan matematika yang mempunyai fungsi
tertentu dalam proses pengolahan data kuantitatif atau angka-angka.
Fungsi
Statistik dalam penyusunan Proposal Penelitian, Tesis dan Disertasi
adalah sebagai metode, alat dan cara pengolahan data kuantitatif atau
angka-angka yang tercakup dalam jenis penelitian tertentu dan dengan
fungsi statistik itu dicapai tujuan penelitian tersebut.
Masalah
dalam mengaplikasikan fungsi statistik untuk penyusunan Proposal
Penelitian, Tesis dan Disertasi pada pokoknya bersumber dari kesulitan
Kandidat dalam memahami statistik. Pemahaman statistik yang dimaksud
antara lain mengenai prosedur dan teknis penggunaan statistik, pemaknaan
hasil penggunaan statistik dan kaitannya dengan obyek penelitian, serta
pemahaman fungsi statistik dalam proses pembahasan hasil penelitian.
Karena ketidakfahaman itulah maka tidak sedikit Kandidat (dan juga para
pemegang otoritas) yang enggan atau mungkin juga takut menggunakan
metode statistik dalam penyusunan Proposal Penelitian, Tesis atau
Disertasi.
Masalah prosedur dan teknis penggunaan statistik
adalah masalah yang muncul karena terdapat serangkaian jenis dan fungsi
statistik yang berbeda-beda namun penerapannya saling berkaitan dan
mengacu pada standar pengujian yang berlaku universal. Masalah ini
termasuk dalam kategori masalah teknis penerapan berbagai jenis dan
fungsi statistik. Misalnya, pengujian persyaratan analisis untuk
memenuhi persyaratan standar sumber data serta persyaratan standar data,
sebelum dilakukan pengukuran dan pengujian hipotesis, merupakan
serangkaian penerapan fungsi statistik yang tercakup dalam standar
pengukuran dan pengujian hipotesis. Misal lain, bagaimana menggabungkan
jenis dan fungsi statistik yang berbeda ke dalam satu kesatuan konsep
penelitian, seperti statistik parametrik dengan statistik non
parametrik.
Masalah pemaknaan hasil penggunaan statistik dan
kaitannya dengan obyek penelitian adalah masalah kemampuan nalar dalam
menafsirkan angka-angka hasil penggunaan statistik untuk mengangkat
pokok-pokok permasalahan yang tercakup dalam karateristik obyek atau
variabel penelitian. Misalnya, bagaimana menjadikan angka hasil
pengukuran pengaruh variabel pertumbuhan Pednapatan Asli Daerah (PAD)
terhadap variabel pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
suatu daerah untuk mengungkapkan berbagai indikator perekonomian dan
keuangan daerah yang dapat merepresentasikan karakteristik permasalahan
pada masing-masing variabel. Misal lain, bagaimana menterjemahkan angka
koefisien regresi di antara implementasi kebijakan organisasi dengan
kinerja para pegawai yang dari awal penelitian dianggap tidak optimal.
Masalah
pemahaman fungsi statistik dalam proses pembahasan hasil penelitian
adalah masalah kamampuan analisis data faktual ke dalam perspektif
pemikiran deskriptif. Misalnya, pemaknaan apa yang bisa dideskripsikan
dari angka pembandingan hasil t/Fhitung dengan angka pembanding pada
t/Ftabel. Lantas bagaimana mendeskripsikan secara komprehensif dan
aktual pemaknaan hasil pengujian hipotesis itu ke dalam proses penalaran
dan penerapan fungsi keilmuan yang dipelajari.
Masalah lain
muncul karena ada sejumlah program yang mengabaikan fungsi statistik
dalam penulisan ilmiah. Bahkan ada sejumlah program atau pemegang
otoritas yang menghindari penggunaan statistik, karena beranggapan
bahwa penggunaan statistik tidak sesuai dengan karakter disiplin ilmu
dan atau dapat memperlemah penalaran akan disiplin ilmu yang
dipelajarinya. Dalam ilmu-ilmu eksata pemahaman dan penerapan fungsi
statistik memang sudah menjadi bagian integral konsep keilmuan dan
sekaligus menjadi karakteristik disiplin ilmu eksata. Namun tidak
demikian halnya dalam ilmu-ilmu non eksata.
Pada umumnya
penggunaan statistik dalam ilmu-ilmu non eksata cenderung diabaikan,
kecuali ilmu ekonomi dan manajemen yang berbasis pada analisis data
kuantitatif. Dalam dimensi praktis, agaknya tidak salah kalau ada pihak
yang beranggapan bahwa fungsi statistik dalam penerapan disiplin ilmu
non eksata tidak diperlukan, dan kalaupun diperlukan maka statistik itu
hanya dipandang sebagai alat bantu saja.
Disiplin ilmu non eksata
yang dimaksud antara lain seperti yang tercakup dalam rumpun ilmu
sosial dan ilmu politik, rumpun ilmu hukum, rumpun ilmu keguruan dan
ilmu pendidikan, rumpun ilmu kesenian, dan mungkin juga ilmu agama.
Dalam konteks ini, karena pertimbangan akan obyek dan karakter ilmu
serta pertimbangan terhadap sejumlah faktor teknis, maka anggapan yang
demikian itu dapat dibenarkan, karena dalam dimensi praktis tidak
diperlukan lagi metode pengukuran dan pengujian hipotesis. Artinya,
semua pihak telah berada dan berbicara dalam konteks realitas.
Namun
dalam dimensi akademis – atau tepatnya dalam dimensi praktek penyusunan
Proposal Penelitian, Tesis dan Disertasi -- tidak salah kalau ada pihak
yang beranggapan bahwa sebaiknya proses pembelajaran dan penerapan
ilmu-ilmu non eksata itu juga menggunakan fungsi statistik. Maksudnya
agar teori, dalil atau alasan yang dikemukakan tidak hanya menunjukkan
bobot penalaran yang logik tetapi juga terukur. Dalam konteks ini,
karena pertimbangan akan obyek dan karakter ilmu serta pertimbangan
terhadap sejumlah faktor teknis, memang ada sejumlah disiplin ilmu yang
sulit memasukkan fungsi statistik sebagai suatu metode pengukuran dan
pengujian hipotesis ke dalam praktek penyusunan Proposal Penelitian,
Tesis atau Disertasi.
Disiplin ilmu yang sulit atau tidak relevan
memasukan fungsi statistik sebagai suatu metode pengukuran dan
pengujian hipotesis ke dalam praktek penyusunan Proposal Penelitian,
Tesis atau Disertasi antara lain seperti disiplin ilmu dalam jurusan
ilmu sejarah, jurusan ilmu hubungan internasional, jurusan ilmu hukum
pidana dan ilmu hukum perdata, dan jurusan kesenian.
Namun
apabila obyek dan karakter ilmu serta pertimbangan terhadap sejumlah
faktor teknis memang memungkinkan proses pembelajaran dan penerapan
ilmu-ilmu non eksata dapat memasukan fungsi statistik sebagai suatu
metode pengukuran dan pengujian hipotesis – maka tidak ada alasan untuk
mengabaikan fungsi statistik sebagai suatu metode pengukuran dan
pengujian hipotesis dalam penyusunan Proposal Penelitian, Tesis atau
Disertasi, terutama penyusunan Tesis. Alasanya, bahwa sesungguhnya
penerapan fungsi dan filsafat statistik itu tidak terbatas hanya pada
teknis penghitungan matematik saja; tetapi mencakup juga bagaimana
penerapan keseluruhan komponen penulisan itu dimulai dari penulisan
latar belakang penelitian hingga dicapainya kesimpulan dan saran atas
hasil penelitian.
Penerapan Statistik Dalam Penyusunan Proposal Penelitian
nanda fega gasela
●
Selasa, 18 November 2014
Masalah penerapan fungsi statistik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mengenai Saya
Popular Posts
-
A. Statistik parametris Statistik parametris yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila datanya interval atau rasio ...
-
A.Populasi populasi adalah wilaya generalisasi yang terdiri atas oyek/subjek uang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang dite...
-
A.Definisi Path Analysis Path analysis (PA) atau analisis jalur adalah keterkaitan antara variable independent, variable in...
-
Pengertian Statistika Statistika ( Status : Latin; Statizien : Yunani; State : Inggris) secara harfiah berarti Negara atau kesatuan poli...
-
A. Pengertian Hipotesis Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan ya...
-
Pengujian Hipotesis ( Komparatif Dua Sampel Berkorelasi) T-Test Statistik parametris yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif...
-
A. Pengertian Statistik Deskriptif Statistika deskriptif adalah bagian dari ilmu statistika yang hanya mengolah, menyajikan data tanpa m...
-
PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF Hipotesis Asosiatif Merupakan dugaan tentang adanya hubungan antar variabel dalam populasi, yang akan di...
-
1. PENDAHULUAN Metode analisis yang telah dibicarakan hingga sekarang adalah analisis terhadap data mengenai se...
-
Statistik adalah rangkaian simbol dan matematika yang mempunyai fungsi tertentu dalam proses pengolahan data kuantitatif atau angka-angka. ...
Blog Archive
-
▼
2014
(10)
-
▼
November
(10)
- PATH ANALYSIS (ANALISIS JALUR)
- ANALISIS REGRESI
- PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF Hipotesis Asosiati...
- Pengujian Hipotesis ( Komparatif Dua Sampel Berko...
- PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu Sampel)
- POPULASI, SAMPEL DAN PENGUJIAN NORMALITAS DATA
- KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS
- Statistik Deskriptif
- Pengertian Statistika
- Penerapan Statistik Dalam Penyusunan Proposal Pene...
-
▼
November
(10)
0 komentar:
Posting Komentar